Di sebuah kampung, ada anak bernama Budi. Budi suka sekali jualan es lilin. Setiap hari, ia bisa membuat paling banyak 100 batang es lilin.

Tapi, meski tidak bikin es sekalipun, Budi tetap harus keluar biaya 150 rupiah untuk listrik dan sewa kulkas. Kalau bikin es, ada tambahan biaya lagi, yaitu 7 rupiah untuk setiap batang es lilin.

Rumusnya begini:

Biaya = 150 + 7 × jumlah es lilin

Domain: Batas Es Lilin

Karena kulkas Budi hanya muat 100 batang, maka jumlah es yang bisa dibuat hanya dari 0 sampai 100. Tidak bisa lebih, tidak bisa kurang dari nol.

Range: Batas Biaya

  • Kalau Budi tidak bikin es sama sekali (0 batang), ia tetap bayar 150 rupiah.
  • Kalau Budi bikin penuh (100 batang), ia butuh 850 rupiah.

Jadi, biaya yang keluar selalu antara 150 sampai 850 rupiah.

Pelajaran dari Cerita

Budi jadi tahu:

  • Kalau produksinya sedikit, biayanya juga kecil.
  • Kalau produksinya banyak, biayanya besar.
  • Tapi ada batasnya, tidak bisa seenaknya lebih dari 100 batang.

Dengan begitu, Budi bisa mengatur uangnya supaya tetap untung.

Kesimpulan:
Cerita Budi ini sama seperti pelajaran matematika tentang domain (batas jumlah barang) dan range (batas biaya). Jadi, matematika itu sebenarnya ada di sekitar kita, bahkan waktu kita jualan es lilin di kampung.

Leave a Comment